Jurnal Inovasi Pembangunan
Vol 4 No 01 (2016): April 2016

Kajian Penentuan Komoditas Unggulan dalam Pengembangan Teknologi Agroindustri Rakyat di Kabupaten Tulang Bawang

Erdi Suroso (Staf Pengajar pada Jurusan THP Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Wisnu Satyajaya (Staf Pengajar pada Jurusan THP Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Harun Al Rasyid (Anggota DRD Provinsi Lampung Komisi Ketahanan Pangan dan Inovasi)
Tanto Pratondo Utomo (Staf Pengajar pada Jurusan THP Fakultas Pertanian Universitas Lampung)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2016

Abstract

Pengembangan agroindustri mempunyai arti strategis karena diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk hasil pertanian melalui pemanfaatan dan penerapan teknologi pengolahan. Kabupaten Tulang Bawang merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi pengembangan agroindustri rakyat di Provinsi Lampung. Hal ini didukung dengan hasil tanaman perkebunan diantaranya kelapa sawit, karet, tebu, dan akasia mangium; sedangkan untuk tanaman pangan melalui produksi antara lain tanaman padi, jagung dan ubi kayu. Berkenaan dengan potensi tersebut penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan komoditas unggulan dalam pengembangan teknologi agroindustri rakyat yang potensial di Tulang Bawang. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui survey dan wawancara yang melibatkan sejumlah responden yang kompeten pada bidangnya yang berasal dari birokrat, akademisi, dan praktisi. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelusuran pustaka dari berbagai sumber yang relevan. Data kemudian dianalisis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengembangan teknologi agroindustri rakyat di Kabupaten Tulang Bawang harus memperhatikan kriteria dalam pengembangan agroindustri dengan urutan: (a) sumber daya manusia (0,41172); (b) ketersediaan bahan baku (0,30981); (c) kelayakan teknologi (0,20970); dan (d) potensi daerah (0,06876). Rencana pengembangan teknologi agroindustri rakyat difokuskan dengan urutan prioritas pada produk berbasis: ubi kayu (0,25351), karet (0,18843), perikanan (0,13037), kelapa sawit (0,13024), padi (0,07823), peternakan (0,07185), jagung (0,06135), tebu (0,05622) dan akasia mangium (0,02979).

Copyrights © 2016