Penelitian ini adalah untuk mengetahui manakah yang lebih efisien dalam mengatasi masalah longsor menggunakan Bronjong dan Segmental Blok pada jalan akses PLTA Musi. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa yang mencakup seluruh kegiatan dan tahapan yang dilakukan dari awal hingga akhir seperti identifikasi masalah, pembatasan masalah, pengumpulan data, teknis pelaksanaan pekerjaan, pembuatan laporan serta kesimpulan dan saran. Penggunaan Bronjong pada KM 11 yang diaplikasikan dengan menggunakan Geotextile yang kemudian ditimbun dengan tanah timbunan pilihan dan penggunaan Segmental Blok pada KM 7 yang diaplikasikan menggunakan Geotextile dan Geogrid kemudian ditimbun dengan tanah timbunan pilihan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Bronjong dan Segmental Blok untuk mengatasi longsor pada Jalan Akses PLTA Musi, pada pekerjaan Segmental Blok pekerjaannya lebih teliti dibandingkan dengan Bronjong. Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada pekerjaan Bronjong adalah Rp. 1.955.893/M3 sedangkan pada pekerjaan Segmental Blok adalah Rp. 4.516.031/M2.
Copyrights © 2020