Analisis semiotika Riffaterre pada pada Doangang Panjamabarakkang (mantra Pertanian) masyarakat Makassar di Kelurahan Bulukunyi Kabupaten Takalar. Penelitian ini bertujuan mengungkap makna pada Doangan panjamabarakang (mantra pertanian) dengan menggunakan teori semiotika Riffaterre. Metode didesain dengan penelitian kualitatif deskriptif analisis. Data bersumber dari doangang panjamabarakang(mantra pertanian). Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analisis Semiotika Riffaterre pada Doangang Panjamabarakang(mantra pertanian) mempresentasikan yakni: Ketidaklangsungan ekspresi ditemukan makna penolak, nasehat, dan pujian. Pembacaan heuristik dan hermeneutik ditemukan rasa syukur. Matriks adalah penolak bala dan keberkahan, sedangkan model adalah permohonan agar terhindar dari bala. Hipogram dalam mantra memiliki hubungan dengan teks lain yaknidoangan songkabala (penolak bala. Dari keseluruhan mantra menunjukkan permohonan agar terhindar dari bala dan diberikan kekuatan dalam pertanian, serta rasa syukur, pujian dan keberkahan.
Copyrights © 2020