Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat
2018: 2. Penguatan Inovasi Teknologi (Pangan, Pertanian, Energi, Transportasi) Bagi Pemerintah Daera

BIOINDUSTRI PUPUK HAYATI BERBASIS LAHAN KERING SEBAGAI PENYANGGA KETAHANAN PANGAN NASIONAL

Ali Ikhwan (Universitas Muhammadiyah Malang)
Sufianto Sufianto (Universitas Muhammadiyah Malang)
Diah Titi Muhardini (Universitas Muhammadiyah Malang)



Article Info

Publish Date
08 Feb 2021

Abstract

Keberhasilan teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas lahan kering dan meningkatkan skala usaha tani yang semula hanya 1 kali tanam per-tahun (musim penghujan saja), meningkat menjadi 2 kali tanam per-tahun yaitu musim penghujan dan awal musim kemarau sehingga akan meningkatkan produksi pangan nasional dua kali lipat karena dua kali panen. Oleh karena itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk formulasi teknologi berbasis kondisi lahan kering dan formulasi teknologi produksi meliputi formulasi media produksi, formulasi teknologi produksi dan formulasi produk scale up industri guna memenuhi kebutuhan petani. Teknologi pupuk hayati yang dihasilkan adalah formula pupuk hayati rhizovit-plus untuk tanaman sayur, dan buah dan Rhizovit-star untuk tanaman industri perkebunan. Fromula tersebut telah mampu menghasilkan hormon pertumbuhan IAA, Giberilin, Kinetin dan Zeatin yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Selain itu pupuk hayati juga mampu menghasilkan osmoprotektan prolin dan pantotenik acid yang dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan. Penggunaan teknologi pupuk hayati ini dapat meningkatkan produksi tanaman 10-18%. Selain itu penggunaan pupuk hayati ini dapat menghemat penggunaan pupuk kimia mencapai 50%. Hal tersebut dikarenakan konsorsium isolat bakteri endofitik pada formula pupuk hayati yang digunakan selain mampu memfikasisi N2 udara sehingga dapat menghemat penggunaan pupuk N, sedangkan bakteri pelarut posfat dapat meningkatkan kelarutan batuan posfat tanah dan menghemat pupuk P. Dengan demikian konsorsium rhizobakteri yang digunakan dalam formula pupuk hayati ini selain dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman juga dapat menghemat penggunaan pupuk kimia. Petani sangat antusias untuk menggunakan pupuk hayati ini, sehingga permintaan petani untuk dapat memperoleh teknologi semakin tinggi dan hal tersebut yang digunakan sebagai acuan untuk melangkah lebih lanjut untuk memproduksi scale up industri. Selain itu, juga dilakukan ekspansi pasar pasar online dengan website http://www.rhizovit.com yang memuat berbagai informasi terkait dengan produk ini. Dalam web tersebut petani dapat beli secara online rhizovit dan juga disediakan fitur Testimoni dan Forum untuk konsultasi dan berbagi pengalaman mengenai produk rhizovit. Petani berharap pupuk hayati tanaman hortikultural (buah dan sayur) tersebut diproduksi dan dipasarkan secara luas sehingga mudah untuk memperolehnya.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

psppm

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Economics, Econometrics & Finance Medicine & Pharmacology Social Sciences

Description

Prosiding Hasil Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian, Pubikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai wujud diseminasi kegiatan ilmiah pengabdian masyarakat yang dilakukan sivitas akademika Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di ...