Jurnal ABDIMAS Budi Darma
Vol 2, No 1 (2021): Agustus 2021

Manajemen Absensi Kehadiran Siswa/I Dengan Memanfaatkan Aplikasi Google Form Pada SMKS Prayatna 1 Medan

Ronda Deli Sianturi (Universitas Budi Darma, Medan)
Lince Tomoria Sianturi (Universitas Budi Darma, Medan)
Muhammad Syahrizal (Universitas Budi Darma, Medan)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2021

Abstract

Pada awal Maret 2020, istilah bekerja dari rumah dan belajar dari rumah seakan menjadi topik utama di semua penberitaan di Indonesia. Hal ini terkait himbauan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk melakukan social distancing atas penyebaran virus Corona (Covid19) yang oleh WHO sudah ditetapkan menjadi Pandemi. Absensi online menjadi sebuah keniscayaan yang mutlak sejak pandemi COVID-19 melanda dunia. Siswa, mahasiswa, PNS, karyawan perusahaan, dan selainnya, terpaksa belajar dan atau bekerja dari rumah. Istilah asing yang populer, sering kita dengar adalah work from home (WFH). Kehadiran yang biasanya dengan tanda tangan atau sidik jari menjadi sulit dilakukan, sebagai gantinya dibuatlah daftar hadir daring. Sekolah SMKS Prayatna 1 Medan merupakan salah satu sekolah yang metode absensinya masih mengunakan WhatsApp (WA) dimana didalam peroses absensi siswa harus memberikan informasi kepada guru dengan cara share location kepada gurunya dan ada juga sebahagian guru yang meminta untuk video call agar memastikan peserta didiknya benar-benar ikut dalam proses pembelajaran, maka diperlukan pelatihan-pelatihan dan workshop bagaimana agar para guru dapat menguasai teknologi didalam pembelajaran dan membuat absensi sehingga proses absensi bisa lebih efektif bagi siswa-siswanya.Pada awal Maret 2020, istilah bekerja dari rumah dan belajar dari rumah seakan menjadi topik utama di semua penberitaan di Indonesia. Hal ini terkait himbauan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk melakukan social distancing atas penyebaran virus Corona (Covid19) yang oleh WHO sudah ditetapkan menjadi Pandemi. Absensi online menjadi sebuah keniscayaan yang mutlak sejak pandemi COVID-19 melanda dunia. Siswa, mahasiswa, PNS, karyawan perusahaan, dan selainnya, terpaksa belajar dan atau bekerja dari rumah. Istilah asing yang populer, sering kita dengar adalah work from home (WFH). Kehadiran yang biasanya dengan tanda tangan atau sidik jari menjadi sulit dilakukan, sebagai gantinya dibuatlah daftar hadir daring. Sekolah SMKS Prayatna 1 Medan merupakan salah satu sekolah yang metode absensinya masih mengunakan WhatsApp (WA) dimana didalam peroses absensi siswa harus memberikan informasi kepada guru dengan cara share location kepada gurunya dan ada juga sebahagian guru yang meminta untuk video call agar memastikan peserta didiknya benar-benar ikut dalam proses pembelajaran, maka diperlukan pelatihan-pelatihan dan workshop bagaimana agar para guru dapat menguasai teknologi didalam pembelajaran dan membuat absensi sehingga proses absensi bisa lebih efektif bagi siswa-siswanya.

Copyrights © 2021