JOGED
Vol 19, No 1 (2022): APRIL 2022

RUNGSIT: KOREOGRAFI YANG MENGINTERPRETASI TOKOH KARNA

Denta Sepdwiansyah Pinandito (ISI Yogyakarta)
Darmawan Dadijono (ISI Yogyakarta)
Sri Hastuti (ISI Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
18 Apr 2022

Abstract

RINGKASAN RUNGSIT merupakan karya tari yang merepresentasikan hati tokoh Karna yang tetap mempunyai ketegaran hati terhadap kekecewaan kepada ibu kandungnya, Dewi Kunti. RUNGSIT berarti penuh liku sebagaimana kisah kehidupan tokoh pewayangan Karna dalam epos Mahabharata. Karna mewakili orang yang terbuang, karena kelahirannya tidak dikehendaki karena membawa aib dari seorang putri kerajaan bernama Dewi Kunti yang harus menjaga marwah kerajaan. Di sisi lain Karna juga bisa mewakili orang-orang yang hidup tanpa kasih sayang seorang ibu kandung, sehingga dalam pengembaraanya Karna belajar dari alam dan belajar dari kehidupan yang ia lalui, hal itu yang membuat keteguhan Karna tidak punya tanding, dia bisa belajar dari alam dan orang-orang yang ia temui semuanya ia anggap menjadi guru. Maka diceritakan Karna mempunyai banyak guru. Karna yang sangat angkuh tetap tak bisa memungkiri bahwa Kunti adalah Ibu yang melahirkannya. Mungkin Karna tampak membenci, namun sisi bathin jiwanya tak dapat memungkiri “rasa cinta” pada ibunya. RUNGSIT diungkapkan menggunakan pola garap koreografi tunggal dengan menggunakan pengambilan gambar video tari dengan teknik one shoot serta black box sebagai tempat pertunjukan, setiap penata memilikimetode yang berbeda-beda dalam membuat karya. Selain itu, setiap penata memiliki ciri maupun ketubuhan yang berbeda, sehingga karya yang diciptakan memiliki ciri khasnya masing-masing.ABSTRACT "Rungsit" means "full of obstacles", and the term is portrayed by a characterin Wayang (puppet) called "Karna" from the Mahabarata story. Karna was the sonof princess Dewi Kunti. As a member of the kingdom, Kunti had to maintain her pride and dignity, and therefore his birth was despised and shunned by society. Onthe other hand, Karna also represents people who live without a mother's care. Throughout his journey, Karna learned a lot from nature and all the people he came across; so it was said that he had hundreds of teachers, and that his tenacity was incomparable. Despite his arrogance, he couldn’t deny the fact that deep down, hetruly loved his mother Kunti. Choreographer wants to portray Karna’s toughness in enduring all the disappointment he felttowards his own mother. “Rungsit” is a solo choreography that is recorded with a One-Shot techniqueand uses Black Box as the stage. Every choreographer has different needs and methods in executing their pieces, hence the different signature styles that made each and every one of them unique and authentic.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

joged

Publisher

Subject

Description

JOGED merangkai beberapa topik kesenian yang terkait dengan fenomena, gagasan konsepsi perancangan karya seni maupun kajian. Joged merupakan media komunikasi, informasi, dan sosialisasi antar insan seni perguruan tinggi ke masyarakat ...