Manajemen perlu menentukan strategi yang tepat untuk menggunakan dana dari investor untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Strategi ini meningkatkan kapasitas kegiatan internal atau eksternal. Peningkatan intensitas pemasaran dan belanja modal merupakan kegiatan internal, sedangkan kegiatan eksternal adalah melakukan investasi pada perusahaan lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi pertumbuhan internal dan eksternal terhadap kinerja perusahaan pasca Penawaran Umum Perdana (IPO). Pengujian hipotesis menggunakan regresi balanced panel data dengan model random-effect. Metode pemilihan sampel adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja modal berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan pasca IPO. Strategi pertumbuhan internal lainnya, seperti intensitas pemasaran dan strategi pertumbuhan eksternal, tidak mempengaruhi kinerja perusahaan. Hasil penelitian menyiratkan bahwa penggunaan dana dari investor untuk meningkatkan kapasitas perusahaan melalui belanja modal dapat meningkatkan kinerja dibandingkan dengan kegiatan pemasaran dan investasi di perusahaan lain.
Copyrights © 2022