Farmaka
Vol 20, No 1 (2022): Farmaka (Maret)

REVIEW: POTENSI TANAMAN OBAT SEBAGAI TERAPI DERMATITIS SEBOROIK

Ahmad Fahim Fadhlurrahman (Universitas Padjadjaran)
Resmi Mustarichie (Universitas Padjadjaran)
Tina Rostinawati (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2022

Abstract

ABSTRAKDermatitis seboroik adalah gangguan kulit yang biasanya muncul pada bagian tubuh yang memiiki kelenjar sebasea dengan kepadatan yang tinggi, seperti pada wajah, dada, dan kulit kepala. Manifestasi klinis yang umumnya muncul seperti kulit bersisik dan eritema. Pengobatan yang dapat digunakan pada dermatistis seboroik yaitu antijamur, antiinflmasi, karatolitik, dan tar batubara. Muncul kehawatiran terkait kepatuhan yang buruk, resistensi, dan beberapa efek samping dari obat-obatan yang telah digunakan dalam terapi dermatitis seboroik. Menanggapi kondisi tersebut, berbagai penelitian telah dilakukan untuk menemukan agen antijamur baru yang efektif dan banyak penelitian telah dilakukan dengan tanaman obat. Ulasan ini membahas potensi beberapa tanaman obat yang dapat digunakan untuk pengobatan dermatitis seboroik. Pencarian literatur dilakukan pada basis data PubMed, Taylor & Francis, dan SpringerLink menggunakan Boolean Operator sehingga didapatkan 25 artikel yang cocok dengan kata kunci yang digunakan. Dari 25 artikel, enam artikel adalah studi in vivo pada manusia, sedangkan 19 artikel adalah studi in vitro terhadap Malassezia. Beberapa tanaman memiliki potensi sebagai agen terapeutik yang menjanjikan untuk terapi dermatitis seboroik melalui penghambatan terhadap pertumbuhan Malassezia, penurunan sekresi sebum, dan penurunan terkait gejala pada dermatitis seboroik seperti gatal, nyeri atau sensasi terbakar, dan kemerahan.ABSTRACT Insulin is a hormone that plays an important role in the treatment of diabetes mellitus. Generally, the used of insulin therapy is given subcutaneously, causing discomfort or inconveniences to the patient and various other side effects Various studies have developed oral insulin preparations as a solution to this problem. However practically, oral insulin administration is hampered by the character of insulin which is easily degraded in the gastrointestinal tract. Therefore, another study found another solution by applying a nano-carrier system as an insulin carrier. This review article aims to discuss the formulation of insulin preparations with nano-carrier systems. The data sources used as references in this article review consist of 25 international journals. From the review of this article, it was found that the nano-carrier system has good potential to be further developed as an oral insulin delivery system. Several oral insulin formulations with good nanoparticle characteristics are nano-carrier systems based on PLGA-lipid-PEG, TMC-PLGA, Ch-PLGA, Ch-PSS-PGA, CMCD-g-Ch, TMC-β-cyclodextrin, and Ch-TGA-based SNEDDS.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...