Tanaman krisan merupakan tanaman hari pendek di mana inisiasi bunga dipengaruhi oleh fotoperiodisitas. Tanaman krisan yang ditanam di Indonesia dengan fotoperiodisitas rata-rata 12 jam memiliki panjang tangkai ± 60 cm yang tergolong kelas mutu B. Untuk mempertahankan fase vegetatif serta mencapai panjang tangkai optimal sebagai bunga potong diperlukan upaya penambahan cahaya buatan dari lampu pada malam hari dan pemberian GA₃. Penelitian menggunakan metode Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 2 faktor yaitu penambahan cahaya dan konsentrasi GA₃ dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan penambahan cahaya dengan konsentrasi GA₃ pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan luas daun dan pada parameter waktu muncul bunga, umur panen, panjang tangkai, diameter bunga dan lama kesegaran bunga. Pemberian GA₃ 225 ppm justru menurunkan pertumbuhan panjang tangkai tanaman krisan hingga 13%. Penambahan cahaya 4 jam dan GA₃ 150 ppm menghasilkan panjang tangkai kelas mutu B (63,55 cm), diameter bunga kelas mutu B (7,17 cm) dan umur panen pada 92,78 hst. Penambahan cahaya 8 jam dan GA₃ 150 ppm memberikan hasil paling baik pada pertumbuhan tangkai tanaman krisan. Penambahan cahaya 8 jam dan GA₃ 150 ppm menghasilkan panjang tangkai kelas mutu AA (77 cm), diameter bunga kelas mutu B (7,17 cm) dan umur panen pada 97,67 hst.
Copyrights © 2022