Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan social ekonomi keluarga nelayan bagan di Pantai Timur Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September- November 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dimana populasi sebanyak 21 reponden dari 38 0rang. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan nelayan bagan di pantai timur kabupaten pangandaran masih tergolong rendah, yaitu sebanyak 61,9% dengan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD). Lebih dari 76% nelayan bagan di pantai timur kabupaten pangandaran memiliki tanggungan keluarga dimana dalam satu keluarga jumlah tanggungan lebih dari 5 orang. Nelayan bagan di pantai timur kabupaten pangandaran rata-rata telah memiliki pengalaman selama 9,74 tahun sebagai nelayan dengan 57,14% merupakan nelayan penuh, atau tidak memiliki pekerjaan sampingan lain dengan pendapatan yang masih tergolong rendah.This study aims to determine the socio-economic conditions of the fishing families of Bagan on the East Coast of Pangandaran Regency, West Java. This research was conducted in September-November 2019. This study used a descriptive method where the population was 21 respondents from 38 people. Collecting data using interview techniques, observation, questionnaires and documentation. The results showed that the education level of the Bagan fishermen on the east coast of Pangandaran Regency was still relatively low, namely as much as 61.9% with elementary school level education (SD). More than 76% of Bagan fishermen on the east coast of Pangandaran Regency have family dependents where in one family the number of dependents is more than 5 people. Bagan fishermen on the east coast of Pangandaran Regency have an average of 9.74 years of experience as fishermen with 57.14% being full-time fishermen, or do not have other side jobs with low incomes.
Copyrights © 2022