<![CDATA[Pengajaran bahasa Inggris untuk pelajar muda di Indonesia masih kontroversial di kalangan guru dan orang tua. Orang tua sangat memperhatikan kemajuan anaknya dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Banyak kursus dan program bahasa Inggris dengan cepat menarik anak-anak dan keluarga mereka dari latar belakang kelas menengah hingga kelas atas. Pengajaran bahasa Inggris di Indonesia tampaknya memaksa siswa untuk mengetahui aturan dan mengembangkan kalimat. Selain itu, beberapa guru yang mengajar bahasa Inggris kepada siswa muda tidak memiliki pengalaman pendidikan yang sesuai untuk mengajar siswa muda. Penelitian ini dilakukan untuk menggali persepsi dan strategi dalam TEYL serta menggunakan metode kualitatif. Subyek penelitian adalah guru dan orang tua. Akibatnya, dua faktor penting harus ditangani dalam pengajaran bahasa Inggris untuk pelajar muda. Aspek pertama adalah persepsi; salah satu aspek terpenting dari pengajaran bahasa Inggris kepada pelajar muda adalah memperoleh persepsi dari orang tua dan guru. Guru dan orang tua sangat percaya bahwa semakin muda seorang anak mulai belajar bahasa Inggris, semakin banyak pengetahuan yang mereka dapatkan. Dengan nilai tertinggi pada persepsi guru yaitu 73 dari 80. Sedangkan pada persepsi orang tua nilai tertinggi diperoleh 57 dari 60. Â Aspek kedua adalah strategi; guru menerapkan strategi yang baik mengikuti kondisi dan situasi sekolah. Dalam hal ini, pembelajaran berbasis video adalah cara yang paling cocok untuk acara siswa, dan berisi pengembangan karakter siswa.]]>
Copyrights © 2022
