Limbah cair pengolahan ikan merupakan limbah yang mengandung bahan organik dari kegiatan pengolahan ikan yang berpotensi mencemari lingkungan apabila limbah yang dihasilkan tidak diolah secara baik dan benar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi penyisihan kadar BOD dengan fitotreatment menggunakan tanaman melati air (Echinodorus palaefolius), dan pengaruh jumlah tanaman terhadap kadar BOD limbah cair pengolahan ikan. Pengambilan sampel dilakukan di industri pengolahan ikan yang terdapat di Pasuruan, Jawa Timur. Tahapan penelitian dimulai dari penelitian pendahuluan, proses fitotreatment, dan analisis data menggunakan Anova Dua Arah. Aklimatisasi tanaman dengan konsentrasi limbah cair pengolahan ikan 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% dengan tanaman melati air (Echinodorus palaefolius) bertahap selama 18 hari. Fitotreatment dilakukan menggunakan konsentrasi limbah 75% selama 20 hari untuk mengetahui penurunan kadar BOD. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tanaman melati air (Echinodorus palaefolius) mampu menyerap bahan organik dalam limbah cair pengolahan dengan efisiensi penyisihan BOD sebesar 77%. Adapun hasil uji statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa berat tanaman melati air (Echinodorus palaefolius) berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar BOD.
Copyrights © 2022