Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
Vol 5, No 2 (2021): REVIU AKUNTANSI DAN BISNIS INDONESIA

Pengaruh Tingkat Keseriusan Pelanggaran, Reporting Channel, dan Retaliasi Terhadap Niat Melakukan Whistleblowing

Karinna Heydy Nurhalizah (Program Studi Akuntansi, Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta)
Ilham Maulana Saud (Program Studi Akuntansi, Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
24 Dec 2021

Abstract

Latar Belakang:Saat ini telah banyak terjadi kecurangan seperti korupsi, pemalsuan laporan keuangan, suap menyuap, dan lain sebagainya. Adanya kasus kecurangan ini menimbulkan banyak kerugian. Oleh sebab itu maka dibutuhkan suatu kebijakan untuk mencegah maupun mengungkap adanya kecurangan salah satunya yaitu dengan menerapkan kebijakan whistleblowing. Kebijakan whistleblowing sudah diterapkan di berbagai perusahaan seperti perusahaan Telkom, Pertamina, Astra Group, Direktorat Jenderal Pajak, dan lain-lain. Namun untuk melakukan whistleblowing seseorang akan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingkat keseriusan pelanggaran, reporting channel, dan retaliasi.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat keseriusan pelanggaran (rendah dan tinggi), reporting channels (anonymous reporting channel dan non-anonymous reporting channel), dan retaliasi (rendah dan tinggi) terhadap niat melakukan whistleblowing.Metode Penelitian:Pendekatan pada penelitian ini menggunakan eksperimen 2x2x2 between subjects effects dengan 165 subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah Analysis of Variance (ANOVA).Hasil Penelitian:Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keseriusan pelanggaran tidak berpengaruh positif signifikan terhadap niat melakukan whistleblowing, adanya anonymous reporting channel lebih efektif untuk meningkatkan niat seseorang melakukan whistleblowing, dan retaliasi rendah lebih efektif untuk meningkatkan niat seseorang melakukan whistleblowing. Dalam kondisi tingkat keseriusan pelanggaran tinggi, anonymous reporting channel, dan retaliasi rendah lebih efektif dalam meningkatkan niat seseorang untuk melaporkan tindakan pelanggaran.Keterbatasan Penelitian:Responden pada penelitian hanya terbatas mahasiswa akuntansi FEB UMY angkatan 2018 di mana mahasiswa belum memahami kondisi sesungguhnya yang terjadi dalam dunia kerja.Keaslian/Novetly Penelitian:Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian terdahulu dengan mengganti variabel financial reward dengan tingkat keseriusan pelanggaran dan mengubah subyek serta lokasi penelitian.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

rab

Publisher

Subject

Description

Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia (RABIN) merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan bekerjasama dengan Asosiasi Program Studi Akuntansi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (APSA PTM). Jurnal ini menitikberatkan pada penyampaian hasil ...