Undifferentiated carcinoma merupakan subtipe KNF yang mempunyai titer antibodi EBV lebih tinggi daripada orang sehat. Efek karsinogenik EBV melibatkan LMP-1 yang berhubungan dengan buruknya prognosis sedangkan p53 mutan memprediksi kekambuhan tumor. Penelitian ini menilai pengaruh LMP-1 dan p53 mutan dengan prognosis pasien KNF (Undifferentiated carcinoma). Studi analitik observasional dengan cross-sectional di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr. Kariadi Semarang. Empat puluh buah blok parafin dari jaringan nasofaring menggunakan teknik consecutive sampling. Dilakukan pewarnaan LMP-1 dan p53 mutan. Uji statistik menggunakan uji korelasi Pearson. Nilai p < 0,05 dianggap bermakna secara statistik. Terbanyak pada kelompok usia > 40 tahun, jenis kelamin laki-laki, keterlibatan kelenjar getah bening (N) pada kelompok N2 dan tidak ada metastasis (M). Tingkat ekspresi LMP-1 dan p53 mutan terbanyak positif kuat. Korelasi antara ekspresi LMP-1 dengan usia (p=0,327), jenis kelamin (p=0,599), kategori N (p= 0,512), kategori M (p=0,019). Ekspresi p53 mutan dengan usia (p=0,329), jenis kelamin (p=0,981), kategori N (p=0,013), kategori M (p=0,705). Ekspresi LMP-1 dengan p53 mutan (p=0,760). Terdapat perbedaan antara ekspresi LMP-1 dengan p53 mutan (p=0,000). Dapat disimpulkan LMP-1 dan p53 mutan dapat digunakan sebagai faktor prognosis pada pasien KNF.
Copyrights © 2022