Komunikasi merupakan hal mendasar yang dibutuhkan oleh manusia. Komunikasi yang terjadi antara individu dengan kelompok disebut dengan komunikasi antarpribadi. Komunikasi antarpribadi dapat berjalan secara efektif jika memenuhi lima aspek efektivitas komunikasi antarpribadi, antara lain keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Salah satu kelompok atau komunitas yang perlu mengetahui efektivitas komunikasi antarpribadi dalam keanggotaannya adalah Komunitas Pena dan Lensa Purwakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas komunikasi antarpribadi dalam Komunitas Pena dan Lensa Purwakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian campuran model sequential explanatory dan dilakukan dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada seluruh anggota Komunitas Pena dan Lensa sebanyak 75 orang dan wawancara mendalam dengan lima informan anggota Komunitas Pena dan Lensa. Hasil penelitian menunjukkan adanya efektivitas komunikasi antarpribadi dalam Komunitas Pena dan Lensa yang dibuktikan dari tingkat capaian responden sebesar 84,64%. Aspek kesetaraan merupakan aspek pertama yang banyak mendukung efektivitas komunikasi dalam Komunitas Pena dan Lensa yang dibuktikan dengan tingkat capaian responden sebesar 89,06%, sikap positif sebesar 87,86%, keterbukaan sebesar 85,77%, empati sebesar 82,4%, dan sikap mendukung sebesar 79,73%. Hasil tersebut diperkuat dengan data kualitatif yang didapatkan melalui wawancara mendalam dengan informan. Data yang diperoleh menunjukkan adanya lima aspek efektivitas komunikasi antarpribadi dalam komunitas ini.
Copyrights © 2022