TRANSIENT
TRANSIENT, VOL. 10, NO. 3, SEPTEMBER 2021

STUDI PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SISTEM HYBRID KAPASITAS 1230WP PADA SMA NEGERI 3 SURAKARTA DITINJAU DARI TEKNIS DAN EKONOMI TEKNIK

Imam Arifan Nurdani (Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Jaka Windarta (Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Enda Wista Sinuraya (Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2022

Abstract

Kebutuhan energi listrik nasional selalu meningkat setiap tahunnya. Hal ini disertai dengan semakin masifnya pemakaian energi fosil sebagai pembangkit listrik. Pemerintah menargetkan porsi energi baru dan dan terbarukan (EBT) dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, paling sedikit sebesar 23% pada tahun 2025. Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi EBT yang besar, terutama bersumber dari energi surya dengan radiasi harian rata-rata sebesar 4,8 kWh/m2/hari. Hal ini yang mendasari perancangan pembangkit listrik tenaga surya di SMA Negeri 3 Surakarta. Fasilitas publik seperti SMAN 3 Surakarta dapat dijadikan sebagai model sekolah yang ramah lingkungan bagi fasilitas publik serupa maupun masyarakat umum. PLTS ini menggunakan sistem hybrid dengan kapasitas pembangkitan 1230 Wp, SCC 60A, Baterai 24 V 200Ah, dan Inverter hybrid 2400W. Dengan bantuan simulasi PVSyst dan Retscreen, dari 4 variasi PLTS yang ada, PLTS variasi 2 menghasilkan listrik sebesar 1.653,2 kWh/tahun. Dengan investasi awal sebesar Rp25.186.000 didapat nilai Net Present Value sebesar Rp1.210.272 dan waktu balik modal atau Payback Period pada tahun ke-24.

Copyrights © 2022