Mengatasi kesenjangan kemiskinan merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memperbaiki struktur dan total daya beli dalam masyarakat. Paper ini ingin menganalisis sejauhmana peningkatan partisipasi pendidikan, akses air bersih dan akses air sanitasi dalam menurunkan kesenjangan kemiskinan. Data yang dianalisis meliputi 501 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia pada Tahun 2018. Metodologi yang digunakan adalah Pendekatan Ekonometrika dengan model persamaan regresi berganda dengan ketentuan robustness. Hasil perhitungan membuktikan bahwa model telah robust dan seluruh variabel yang dipilih berpengaruh secara signifikan pada derajat kebebasan 5% untuk seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa perlu sekali prioritas kebijakan pendidikan, ketersediaan air bersih dan distribusi yang memadai, dan fasilitas sanitasi untuk menurunkan kesenjangan kemiskinan.
Copyrights © 2022