Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
Jurnal Ilmiah Indonesia

Analisis Pengurangan Risiko Bencana Abrasi Pantai di Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar

Firdaus Firdaus (Universitas Fajar, Makassar, Indonesia)
Muhammad Chaerul (Universitas Fajar, Makassar, Indonesia)
Sri Gusty (Universitas Fajar, Makassar, Indonesia)



Article Info

Publish Date
14 Apr 2022

Abstract

Abrasi menjadi permasalahan bagi ekosistem maupun pemukiman di wilayah pesisir. Dampak dari abrasi adalah terjadinya kemunduran garis pantai yang dapat mengancam bangunan maupun ekosistem yang berada di belakang wilayah garis pantai. Mitigasi bencana abrasi di wilayah pesisir saat ini belum dilakukan secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ancaman, tingkat kerentanan dan tingkat kapasitas bencana abrasi pantai, mengetahui tingkat risiko bencana abrasi pantai dan pengurangan risiko bencana abrasi pantai di Kecamatan Galesong Utara. Metode Analisis yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif komparatif untuk menyimpulkan tingkat risiko bencana abrasi pantai. Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran parameter, survei lapangan dan analisis data sekunder. Analisis data menggunakan perangkat sistem informasi geografis (SIG) dan tabel analisis bersumber dari aturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 2 Tahun 2012 yang di modifikasi oleh penulis berdasarkan kondisi lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) tingkat ancaman bencana abrasi pantai di wilayah pesisir Kecamatan Galesong Utara memiliki kategori tinggi (2) tingkat kerentanan bencana abrasi pantai di wilayah pesisir Kecamatan Galesong Utara masuk dalam kategori sedang, (3) indeks kapasitas seluruh wilayah pesisir Kecamatan Galesong Utara termasuk dalam kapasitas dengan kategori rendah, (4) risiko bencana abrasi pantai di seluruh wilayah pesisir Kecamatan Galesong Utara masuk kedalam kategori tinggi, dan (5) pengurangan risiko bencana abrasi pantai perlu perbaikan stabilitas pantai melalui pembangunan fisik pemecah gelombang dan menanam vegetasi pantai yang sesuai dengan karakteristik pantainya, sedangkan upaya pencegahan berupa penegakan aturan terkait sempadan pantai dan perlindungan ekosistem pesisir pantai.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

syntax-literate

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Pandemi Covid-19 ini menyebabkan terjadinya pencurian di berbagai daerah di Indonesia. Banyak pencuri melakukan tindakan mencuri karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat aparat harus memberikan sanksi kepada pencuri. Permasalahan dalam ...