Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
Jurnal Ilmiah Indonesia

Strategi Menghadapi Badai Krisis Industri Semen di Indonesia Studi Kasus: SMGR dan INTP

Irwan Suarly (Universitas Pelita Harapan, Indonesia)
John Tampil Purba (Universitas Pelita Harapan, Indonesia)
Rudy Pramono (Universitas Pelita Harapan, Indonesia)
Gracia S. Ugut (Universitas Pelita Harapan, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2022

Abstract

Semen industri di Indonesia sedang sakit. Kapasitas terpasang mencapai dua kali lipat melebihi kebutuhan pasar domestik. Disisi lain, pemain asing masih melanjutkan penyelesaian pembangunan kiln mereka. Aksi mereka telah memprovokasi pemain lokal untuk ikut menambah kapasitas demi menjaga kantong kantong pasar setempat dari serbuan pemain asing ini. Dua pemain utama di pasar semen Indonesia, PT. Semen Indonesia Tbk. (SMGR) dengan 55% pangsa pasar dan PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. (INTP) dengan 25% pangsa pasar sangat terpengaruh oleh badai krisis saat ini. Berbagai upaya dan langkah strategis telah dijalankan akan tetapi hasil nya masih jauh di bawah harapan. Tulisan ini bertujuan melakukan eksplorasi Remix Strategy sebagai alternatif strategi bagi SMGR dan INTP. Remixing (yaitu, melakukan perubahan atau inovasi sebagai bahan sumber atau inspirasi) adalah bentuk kolaborasi pengetahuan yang menarik karena sederhana dan praktis. Pendekatan Remix yang dilakukan atas strategi korporasi SMGR dan INTP dalam menghadapi krisis diyakini dapat menjadi pencerahan baru bagi pemangku kepentingan dalam mengambil langkah perbaikan kedepan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

syntax-literate

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Pandemi Covid-19 ini menyebabkan terjadinya pencurian di berbagai daerah di Indonesia. Banyak pencuri melakukan tindakan mencuri karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat aparat harus memberikan sanksi kepada pencuri. Permasalahan dalam ...