Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan finansial dan ekonomi usahatani padi di Kabupaten Ponorogo, menganalisis keunggulan komparatif dan kompetitif usahatani padi di Kabupaten Ponorogo, menganalisis tingkat sensitivitas keunggulan komparatif dan kompetitif usahatani padi terhadap penurunan jumlah output, kenaikan harga input berupa pupuk anorganik dan perubahan nilai tukar rupiah. Metode penentuan lokasi dilakukan secara purposive. Sedangkan penentuan sampel menggunakan pendekatan non-probability sampling dengan metode purposive sampling, dengan melakukan wawancara terhadap 33 responden. Metode analisis data yang digunakan yakni analisis finansial dan ekonomi, DRC (Domestic Resource Cost), PCR (Privat Cost Ratio) dan analisis sensitivitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa, usahatani padi di Kabupaten Ponorogo menguntungkan secara finansial dan ekonomi, dengan perolehan pendapatan usahatani secara finansial sebesar Rp 14.142.433,-/hektar/musim tanam dan pendapatan usahatani secara ekonomi sebesar Rp 25.436.281,-/hektar/musim tanam. Usahatani padi di Kabupaten Ponorogo memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, yang dibuktikan dari nilai DRCR dan PCR kurang dari satu yakni berturut-turut sebesar 0,474 dan 0,596, yang berarti bahwa penggunaan biaya sumberdaya domestik dalam usahatani padi di Kabupaten Ponorogo telah efisien baik secara ekonomi maupun finansial. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa tingkat keunggulan komparatif dan kompetitif usahatani padi di Kabupaten Ponorogo memiliki kepekaan terhadap peningkatan jumlah output, kenaikan harga input berupa pupuk anorganik dan perubahan nilai tukar rupiah.
Copyrights © 2022