Media Farmasi
Vol 18, No 1 (2022): MEDIA FARMASI

Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Semangka (Citrullus Lanatus Linn) Dalam Sediaan Sirup Sebagai Imunostimulan

Ermawati Ermawati (Akademi Farmasi Yamasi Makassar)
Ananda Ramadani (Akademi Farmasi Yamasi Makassar)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2022

Abstract

Utilization of waste watermelon fruit (Citrullus lanatus Linn)  in syrup as imunostimulantWatermelon is a fruit that can increase endurance and is rich in antioxidants because it contains a source of lycopene carotenoids, rich in phenolic antioxidants, cucurbitacin E, triterpene, and amino acids in unusual amounts such as L-arginine and citrulline. To facilitate its use, it is made in the form of syrup preparations that are expected to have an effect as an immunostimulant. The purpose of this study is to find out the immunostimulant effect of watermelon peel. This study was conducted by formulating watermelon peel extract in three concentration variations, namely FI (5%) FII (10% extract) and FIII (15% extract). Preparation of watermelon peel extract syrup obtained next is carried out accelerated stability test. Phagocytosis testing is carried out by calculating the activity phagocytosis of macrophage cells. Data analysis using the Graphad Prism® app. The results obtained are that the syrup formula of watermelon peel extract is stable after storage and can have an effect as an immunostimulant.Keywords : Syrup; watermelon peel extract; immunostimulant; phagocytosis testSemangka merupakan buah yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kaya akan antioksidan karena mengandung  sumber likopen karotenoid, kaya akan antioksidan fenolik, cucurbitacin E, triterpene, dan asam amino dalam jumlah yang tidak biasa seperti L-arginine dan citrulline. Untuk memudahkan dalam pemanfaatannya, maka dibuat dalam bentuk sediaan sirup yang diharapkan dapat memiliki efek sebagai imunostimulan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek imunostimulan kulit buah semangka. Penelitian ini dilakukan dengan memformulasikan ekstrak kulit buah semangka dalam tiga variasi konsentrasi yaitu FI (ekstrak 5%)  FII (ekstrak 10%) dan FIII (ekstrak 15%). Sediaan sirup ekstrak kulit buah semangka yang diperoleh selanjutnya dilakukan uji stabilitas dipercepat. Pengujian fagositosis dilakukan dengan  menghitung aktivitas fagositosis sel makrofag. Analisis data menggunakan aplikasi Graphad Prism®. Hasil yang diperoleh yaitu formula sirup ekstrak kulit buah semangka stabil setelah penyimpanan dan dapat berefek sebagai imunostimulan.Kata kunci : Sirup; ekstrak kulit buah semangka; imunostimulan; uji fagositosis

Copyrights © 2022