Keadaan status gizi anak usia di bawah dua tahun (Baduta) merupakan kelompok yang rawan gizi. Masalah gizi pada bayi dan anak disebabkan oleh kurangnya pemahaman ibu terkait pemberian ASI (Air Susu Ibu) dan MP-ASI yang tepat baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan kesadaran ibu terkait pola asuh balita, dimana pada kesempatan kali ini tim peneliti berfokus pada edukasi manajemen laktasi dan MPASI pada ibu sebagai pemegang peranan utama dalam menjaga status gizi balita. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam 2 kegiatan diskusi interaktif (Talkshow) bertajuk “Bincang-bincang Seru Bersama IBU terkait Manajemen Laktasi dan MPASI” dan metode ceramah dalam bentuk webinar “Serba-serbi MPASI”. Peserta terdiri atas 75,3% ibu dan sebanyak 24,7% sisanya adalah kelompok peserta yang belum memiliki anak, peserta berjenis kelamin laki-laki serta mahasiswa. Di akhir kegiatan dilakukan evaluasi berupa postest, dimana terjadi peningkatan sebanyak 25% pada nilai postest yang menandakan adanya peningkatan wawasan ibu terkait metode pemberian ASI dan MPASI yang tepat, meliputi ketepatan waktu, adequate (kelengkapan nilai gizi), pembuatan MPASI yang aman, serta pemberian yang tepat. Luaran dari kegiatan ini berupa dua video edukasi berdurasi 1-2 menit terkait manajemen laktasi dan MPASI, serta satu video tutorial pembuatan MPASI yang bisa digunakan sebagai media edukasi melalui sosial media.
Copyrights © 2021