Saat ini banyak program-program sosial yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, salah satunya adalah disabilitas mental. Kejadian kekambuhan atau kasus baru pada disabilitas mental di masyarakat perlu ditangani secara langsung. Ujung tombak dalam penangan masalah disablitas mental ada di tingkat Kelurahan. Tim pelaksana dalam penanganan masalah sosial dan kesehatan di tingkat Kelurahan terdiri dari tiga pilar ditambah nakes, dan tim reaksi cepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi sikap tim pelaksana di Tingkat Kelurahan tentang penanganan masalah disabilitas mental di masyarakat. Desain penelitian ini deskriptif kuantitatif, pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah tim pelaksana masalah disabilitas mental di Kelurahan, dengan 46 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa angket. Data dianalisa dengan menggunakan uji regresi. Hasilnya menunjukkan faktor yang mempengaruhi sikap tim pelaksana di Tingkat Kelurahan adalah usia (p-value 0,044), lama kerja (p-value 0,034) dan pengetahuan (p-value 0,031).
Copyrights © 2021