Pada penelitian ini dibangun sistem identifikasi biometrik iris dengan menggunakan metode Snake Model-PSO dan Gabor 2-D. Tahap-tahap yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari akuisisi citra, pre-processing, segmentasi, ekstraksi ciri, dan pengenalan. Metode Snake Model-PSO diterapkan dengan memanfaatkan koordinat titik pusat pupil yang telah ditemukan sebelumnya. Proses ekstraksi ciri dilakukan dengan menggunakan tapis Gabor 2-D berukuran 33×33 dan sudut orientasi bernilai 90º, 45º, 0º, dan -45º. Jumlah data referensi yang digunakan sebanyak 117 citra iris. Jumlah data uji yang digunakan sebanyak 78 citra iris. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa persentase FMR sebesar 3,6737% dan FNMR sebesar 4,2735% untuk database iris kiri. Persentase FMR dan FNMR untuk database iris kanan menghasilkan yang sama, yakni 0%. Unjuk kerja sistem berdasarkan akurasi keputusan menghasilkan persentase terbaik sebesar 91, 0256% untuk database iris kiri dan 98,7179% untuk database iris kanan. Rata-rata waktu proses pada pendaftaran adalah 6,3109 detik, sedangkan pada identifikasi adalah 20,494 detik. Kata kunci: iris, Snake Model-PSO, Gabor 2-D, FMR, FNMR
Copyrights © 2018