Abstract: Studi kasus di industri pertambangan Indonesia dipilih sebagai jendela untuk memahami fungsi public relations (PR) di era paska Suharto. Partisipan memandang era reformasi yang memungkinkan kebebasan berpendapat dan sistem desentralisasi sebagai pemicu untuk menyusun strategi public relations (PR) yang baru dalam menjalin hubungan dengan publik. Personal relationship model of PR ditemukan sebagai model PR yang dominan di industri pertambangan Indonesia. Model ini dipilih sebagai strategi untuk membangun hubungan baik dengan orangorang kunci di komunitas yang dipahami sebagai masyarakat kolektif. Temuan ini mendukung proposisi yang menyatakan adanya pengaruh budaya setempat dan nilai-nilai lokal terhadap paktekPR.
Copyrights © 2010