Abstrak“PHK Massal†sempat menjadi isu dalam politik perburuhan, khususnya di industri elektronik, pada awal tahun 2016 setelah kemunculan paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan dalam rangka menyambut peran/keterlibatan Indonesia dalam MEA. Meskipun konstruksi kata “massal†dalam isu PHK ini tidak sejalan dengan data ketenagakerjaan, namun penting untuk menganalisis isu ini karena terkait erat dengan politik dalam produksi industri elektronik. Dalam konteks MEA, kerentanan gerakan buruh di sektor elektronik pun kian meningkat seiring dengan meningkatnya fleksibilitas pasar tenaga kerja dalam rezim pasar bebas. Tulisan ini membahas hubungan antara isu PHK massal dengan rantai nilai industri elektronik di tingkat global, MEA, dan tantangan bagi gerakan buruh di Indonesia. Tujuannya untuk menunjukkan peran gerakan buruh dalam menghadapi skema ekonomi seperti MEA terutama di dalam industri elektronik melalui analisis teori rantai nilai. Dengan menggunakan metode kualitatif berupa studi literatur, tulisan ini menemukan bahwa gerakan buruh di Indonesia memiliki peluang yang besar untuk membangun kekuatan di tingkat regional dengan memahami posisi dirinya di dalam governance dari rantai nilai global dan rezim pasar tenaga kerja fleksibel.Kata Kunci: PHK Massal, Rantai Nilai, Industrio Elektronik, Fleksibilitas Pasar, Tenaga Kerja, MEA, Gerakan Buruh
Copyrights © 2016