Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketidak patuhan pasien terhadap diet, dimana menjadi kendala dalam pengobatan Diabetes Mellitus (DM). DM menduduki peringkat ke dua penyakit kronis di Jawa Barat. Hal ini disebabkan oleh perilaku hidup dimana terjadi perubahan gaya hidup dalam mengkonsumsi makanan. Mempertahankan kadar gula darah salah satunya untuk mengatur pola makan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan diet pasien DM dengan kadar gula darah. Kepatuhan merupakan sejauhmana perilaku pasien sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh profesional kesehatan. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diambil adalah pasien yang terdiagnosa DM. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan sampel 66 responden. Pengumpulan data menggunakan kuestioner dan hasil laboratorium pemeriksaan glukosa. Pengolahan data dengan analisis Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ( 66,7%) responden yangtidak patuh terhadap diet memiliki kadar gula darah yang tidak normal. Terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan diet dengan kadar gula darah dengan p-value (0,045). Semakin patuh melaksanakan diet maka semakin rendah terjadinya pasien dengan gula darah yang abnormal, sebaliknya semakin tidak patuh menjalankan diet maka semakin tinggi terjadinya pasien dengangula darah yang abnormal. Rumah sakit diharapkan dapat memodifikasi metoda promosi kesehatan yang lebih efektif dari sebelumnya mengenai diet DM dan meningkatkan komunikasi antara tenaga kesehatan dengan pasien
Copyrights © 2013