JIKI
Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 15 No 1 April 2022

ANALISIS PAPARAN DEBU PADA DEPARTEMEN PEMINTALAN BENANG PT. PBTS

Yunita Primasanti (Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan Universitas Sahid Surakarta)
Vitri Dyah Herawati (Program Studi Keperawatan, Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan, Universitas Sahid Surakarta)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2022

Abstract

Debu adalah salah satu bahan yang dianggap menjadi partikel yang melayang pada udara (Suspended Particulate Matter/ SPM). SPM mempunyai ukuran 1 mikron hingga 500 mikron. Pengamatan awalyang dilakukan pada industri tekstil mendapati bahwa pekerja tidak memakai alat pelindung diri yang sempurna ketika melakukan pekerjaan. Industri tekstil terutama pada departemen pemintalan benang, sebaran debu diudara sangat banyak dan rawan mengganggu kesehatan pekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar paparan debu pada departemen pemintalan benang dan efek terhadap karyawan. Penelitian ini bersifat naratif menggunakan pendekatan kuantitatif yg dilaksanakan dalam bulan Februari 2022. Penelitian mengambil data 73 responden yang semuanya adalah karyawan departemen pemintalan benang PT PBTS. Data diperoleh melalui output pengukuran kadar debu dan informasi lapangan untuk mengetahui keluhan saluran pernapasan karyawan yang dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar debu (PM10) berkisar 0,81 µg/Nm3 & kadar debu (PM2,5) berkisar 0,48 µg/Nm3. Diketahui sebesar 62 pekerja (84,9%) mengalami keluhan saluran pernapasan menggunakan keluhan saluran pernapasan paling tinggi merupakan hidung gatal/ bersin sebesar 58 pekerja (74,9%). Hal ini terjadi dikarenakan rendahnya kesadaran karyawan untuk memakai alat pelindung diri seperti masker. Saran perbaikan untuk karyawan menggunakan masker saat bekerja.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JIKI

Publisher

Subject

Nursing

Description

Didalam surat edaraan dirjen dikti tanggal 27 Januari 2012 no.152/E/T/2012 dikemukakan bahwa kelulusan Mahasiswa di Perguruan Tinggi setelah Agustus 2012 diberlakukan ketentuan bahwa untuk lulus program Sarjana Mahasiswa harus mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah. Jurnal yang terbit ...