Masker Medika
Vol 8 No 1 (2020): Masker Medika

EFEKTIVITAS ABATE DAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle) DALAM MEMATIKAN LARVA Aedes Aegypti L INSTAR III

Triana Oktaviani (STIKes Muhammadiyah Palembang)
Zairinayati Zairinayati (STIKes Muhammadiyah Palembang)



Article Info

Publish Date
16 Aug 2020

Abstract

Latar Belakang: Aedes aegypti merupakan nyamuk yang dapat berperan sebagai vektor Demam Berdarah Dengue (DBD). Upaya promotif dan preventif menjadi mutlak dilakukan untuk memutus mata rantai penularan dengan membunuh larva nyamuk dengan larvasida alami menggunakan ekstrak daun sirih (Piper betle) sebagai insektisida alami. Tujuan dari penelitian: ini adalah untuk mengetahui perbedaan abate dan ekstrak daun sirih (Piper betle) dalam mematikan larva Aedes aegypti L instar III. Desain penelitian: ini bersifat eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan 1 kontrol dan 8 kali pengulangan percobaan. Hasil Penelitian: dapat diketahui bahwa untuk penggunaan ekstrak daun sirih (Piper betle) dengan konsentrasi 5% dapat mematikan larva sebanyak 8 ekor, sedangkan konsentrasi 10% tidak dapat mematikan larva (0 larva) dan konsentrasi 15% dapat mematikan larva sebanyak 17 (85%) sedangkan untuk penggunaan abate dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% dapat mematikan larva sebanyak 160 larva (100%). Kesimpulan: bahwa abate mempunyai efektifitas lebih tinggi di banding dengan ekstrak daun sirh (Piper betle). Background: Aedes aegypti is a mosquito that can act as a vector of dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Promotove and preventive effort are absolutely necessary to break the chain to transmission by killing mosquito larvae with natural larvacides using betel leaf extract (Piper betle) as a natural insecticides. The purposes of this study: this was to determine the differences in abate and betel leaf extract (Piper batle) in kliing Aedes aegypti instar III larvae. Research methods this is an experimental study using a completely randomized design (CRD) consisting of 3 treatments 1 control and 8 repetitions of the experiment. The results: it can be seen that for the use of betel leaf extract(Piper betle) with a concentration cannot kill larvae in 17 (85%) whilke for the use of abate with a concentration of 5%, 10% and 15% can kill larvae of 160 (100%). Conclusion: that the abate has a higher effectiveness compared to sirih leaf extract.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

maskermedika

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Inovatif (LP2MI) IKesT Muhammadiyah Palembang ini berfokus pada kajian keperawatan (Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Kritis, Keperawatan Komunitas dan ...