Lamanya menderita ulkus kaki diabetik dapat menjadi pertimbangan perjalanan penyakitnya, penderita dapat cenderung mengalami beban psikologis, ketakutan, frustrasi, dan depresi akan dilakukannya amputasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama ulkus diabetikum dengan tingkat depresi pada penderita diabetes melitus yang mengalami ulkus diabetikum di RSU Anutapura dan UPT RSUD Undata Palu pada tahun 2021. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik metode kuantitatif dengan rancangan penelitian studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan cara non probability sampling yaitu consecutive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner Beck Depression Inventory. Dari hasil penelitian pada 19 subjek penelitian ulkus diabetikum, berdasarkan tingkat depresi paling banyak pada pasien tingkat depresi minimal sebanyak 7 orang (56,80%) dan berdasarkan lama menderita terbanyak pada pasien dengan lama menderita <7 bulan sebanyak 14 orang (73,7%). Sehingga menggunakan analisa statistik uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05 yaitu 0,701. Maka dapat dikatakan tidak ada hubungan yang bermakna antara lama menderita dengan tingkat depresi pada pasien diabetes melitus yang mengalami ulkus diabetikum di RSU Anutapura dan UPT RSUD Undata Palu tahun 2021.
Copyrights © 2022