Evaluasi kualitas pengajar sangat diperlukan, untuk mengetahui pengaruh pengajaranseorang pengajar terhadap mahasiswa. Selama ini metode yang dipergunakan dalam evaluasikualitas pengajar adalah mempergunakan metode performance appraisal. Denganperformance appraisal dapat membantu melakukan identifikasi kelemahan dan kekuranganpengajar (Dessler, 2008).Namun metode ini memiliki beberapa kelemahan(Dessler, 2008), diantaranya Halo effect,Central tendency,Leniency, dan Bias. Untuk mengatasimasalah tersebut diperlukan suatu metode yaitu metode Fuzzy Mamdani yangmerupakan cara untuk memetakkan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output. Metodeini merupakan kerangka matematis yang digunakan untuk mempresentasikan ketidakpastian,ketidakjelasan, ketidaktepatan, kekurangan informasi, dan kebenaran parsial.(Kusumadewi, Sri, 2000). Logika Fuzzy menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkandengan metode lain, Hal ini dibuktikan dengan beberapa penelitian yang telahdilakukan, diantaranya : “Evaluation for Teaching Quality Based on Fuzzy Neural Network”(Peng, Dong and Feng, Dai. 2009).Pada penelitian ini, untuk hasil evaluasi penilaiantingkat kualitas pengajar dapat menggunakan metode Fuzzy Mamdani dengan tingkatakurasi system sebesar 60%.
Copyrights © 2013