Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kondisi dan pengaruh wilayah Kota Banjarmasin terhadap tingkat keberhasilan kinerja koperasi syariah dan menjelaskan faktor-faktor seperti sumber daya manusia, modal, sistem dan peralatan yang mempengaruhi tingkat keberhasilan kinerja koperasi syariah di Banjarmasin. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis permodelan regresi yaitu Regresi Terboboti Geografis atau Geographically Weighted Regression (GWR). Pertumbuhan koperasi syariah di Banjarmasin tampaknya meningkat dari segi kuantitas tetapi tidak diikuti oleh kualitas karena koperasi syariah dengan status tidak aktif juga meningkat. Padahal koperasi syariah memiliki potensi yang sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, hanya ada 13 koperasi syariah yang melayani 3.922.790 muslim di Banjarmasin dan sayangnya lokasi koperasi tidak tersebar merata di seluruh kabupaten. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan bahwa dari sudut pandang daerah ada dua variabel yang mempengaruhi keberhasilan koperasi syariah, yaitu wilayah masing-masing kabupaten dan penduduk muslim di setiap kabupaten
Copyrights © 2019