Penelitian ini dilatar belakangi oleh gejala yang terjadi di SMP Negeri 1 Kota Gorontalo yakni siswa tidak mau kerja kelompok, tidak menghargai orang lain, merendahkan dan menghina orang lain, melakukan kekerasan. Adapun tujuan penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok teknik analisis transaksional terhadap interaksi sosial siswa. Dari hasil penelitian ini diketahui tingkat interaksi sosial siswa kurang baik sebelum pelaksanaan konseling kelompok tetapi setelah dilakukan konseling kelompok teknik analisis transaksional bahwa mengalami peningkatan dengan kategori tinggi. Penelitian ini adalah penelitian Pra-Eksperimen dengan menggunakan desain penelitian “one group Pre-test and Post-test design”. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel X (konseling kelompok teknik analisis transaksional) dan variabel Y (interaksi sosial siswa) SMP Negeri 1 Kota Gorontalo. Subyek penelitian ini sebanyak 7 orang siswa yang ditetapkan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa teknik interaksi sosial. Dari hasil perhitungan diperoleh harga thitung sebesar -0,960. Sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5% diperoleh t0,975 (7)=2,570 Ternyata harga thitung memperoleh harga lain, atau thitung telah berada diluar daerah penerimaan H0, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima H1. .Dengan demikian hipotesis yang berbunyi pengaruh konseling kelompok teknik analisis transaksional terhadap Kemampuan interaksi sosial siswa SMP Negeri 1 Kota Gorontalo, dapat diterima.
Copyrights © 2022