Tuberkulosis Paru (TB Paru) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Jumlah kasus penyakit TB setiap tahun selalu meningkat dengan kasus baru dan tingkat keberhasilan pengobatan yang masih belum mencukupi khususnya di kota Samarinda. Hal ini disebabkan proses perawatan dan pengobatan pasien TB cukup lama sehingga pasien harus memiliki efikasi diri yang tinggi agar mampu menjalani pengobatan yang rutin dan patuh minum obat sesuai dengan lamanya pengobatan yang dibutuhkan sehingga kesembuhan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara efikasi diri pasien TB paru rawat jalan Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda dengan kepatuhan pasien dalam meminum Obat Anti Tuberculosis (OAT). Penelitian ini bersifat deskriptif cross sectional dengan sampel 80 orang pasien TB rawat jalan yang berada di poli rawat jalan paru RS Dirgahayu Samarinda. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan, efikasi diri pasien dengan kategori baik 85 % dan kurang baik 15%. Hasil kepatuhan pasien didapatkan pasien dengan kategori patuh pengobatan 87,5% dan tidak patuh 12,5%. Berdasarkan analisis korelasi Spearman rho didapatkan nilai p value = 0,000 (<0,05) yang mengartikan adanya hubungan signifikan antara efikasi diri dengan kepatuhan pasien TB paru dalam pengobatan. Berdasarkan koefisiensi korelasi yang diperoleh sebesar 0,518 berarti hubungan antara efikasi diri dengan kepatuhan pasien adalah kuat. Angka koefisien yang didapatkan adalah bernilai positif, yang berarti semakin tinggi efikasi diri berarti semakin tinggi kepatuhan pasien dalam minum obat.
Copyrights © 2022