Perkembangan zaman yang begitu cepat akibat derasnya arus globalisasi membawa dampak positif pada perkembangan dunia pariwisata, termasuk di Indonesia. Masyarakat Ekonomi Asean sudah mulai diberlakukan sejak akhir 2015 membuat persaingan tenaga kerja semakin ketat. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menuntut pentingnya keahlian para pekerja dari semua sektor. Para tukang ojek tanpa disadari merupakan bagian tak terpisahkan dari perkembangan pariwisata. Permasalahan kemudian muncul ketika disadari bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa yang dibutuhkan ketika para tukang ojek hendak melayani para turis asing yang datang ke kota Tomohon. Untuk itu, dilaksanakan suatu pelatihan berbahasa Inggris bagi para tukang ojek di Kelurahan Matani dalam mempersiapkan diri menghadapi para turis asing yang membutuhkan jasa mereka.
Copyrights © 2018