Permasalahan proyek konstruksi yang sering terjadi adalah pembengkakan biaya (cost overrun), waktu pelaksanaan terlambat, dan mutu pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang berujung terjadinya pekerjaan ulang (rework). Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti : human error, jumlah tenaga kerja kurang, perubahan disain, keterbatasan material dan alat, metode kerja konstruksi yang tidak tepat. Kinerja proyek dipengaruhi oleh penggunaan Sumber Daya dalam proyek, yang lebih dikenal dengan lima sarana manajemen konstuksi (5M) yaitu biaya (money), tenaga kerja (man power), material (material), metode kerja (method), dan alat (machine). Penggunaaan metode kerja alternatif bisa diterapkan di berbagai proyek, seperti proyek gedung yang memiliki skala kecil, menengah hingga skala yang besar. Penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung pada bangunan Hotel Blok A,B. Dari empat alternatif yang dibuat, berdasarkan hasil analisis dengan metode zero-one dipilih alternatif 2 sebagai alternatif terbaik berdasarkan kriteria penghematan biaya, mutu, waktu pelaksanaan, dan kemudahan pelaksanaan.
Copyrights © 2019