Journal Peqguruang: Conference Series
Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022

HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DESA DUAMPANUA KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT

SAPARUDDIN, SAPAR (Unknown)
PATMAWATI, PATMAWATI (Unknown)
ANWAR, MUH (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 May 2022

Abstract

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang angka kejadiannya cukup tinggi di dunia. Di Desa Duampanua kasus ISPA tertinggi yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, dengan jumlah penderita sebanyak 141 balita. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Duampanua Kecamatan Anreapi.Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan studi analitik untuk menghubungkan lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA pada Balita di Desa Duampanua. Populasi adalah seluruh balita yang berada di Desa Duampanua sebanyak 320 balita. Besar sampel adalah 86 orang dengan pembagian 1:1, yaitu sampel ispa43 orang dan sampel tidak ispa43orang.Variable bebas yang berhubungan dengan penyakit ISPA yaitu luas ventilasi (p-value=0,012; CI95%=1,568-16,765), kepadatan hunian (p- value=0,026; CI95%=1,332-13,562). Variable bebas yang tidak berhubungan dengan dengan penyakit ISPA yaitu jenis lantai (p-value=0,781; CI95%=0,457-4,071), dan jenis dinding (p-value=0,742; CI95%=0,420-5,704).Diharapkan masyarakat yang mempunyai balita dapat memperbaiki kondisi lingkungan fisik rumah, membuka jendela rumah agar ada pergantian udara, menyapu lantai setiap hari agar terhindar dari debu dan memisahkan kamar balita dengan orang tua agar tidak tertular penyakit ISPA . Kata kunci : Ispa, Lingkungan Fisik Rumah 

Copyrights © 2022