Journal Peqguruang: Conference Series
Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022

Analisis Gaya Bahasa Sarkasme Dalam Acara Indonesia Lawyers Club (Ilc) Episode “Bisakah Gubernur Dicopot?”

Sitti Subaeda (Universitas Al Asyariah Mandar)
Chuduriah Sahabuddin (Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, 2Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 3Universitas Al Asyariah Mandar)
Andriani Andriani (Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, 2Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 3Universitas Al Asyariah Mandar)



Article Info

Publish Date
30 May 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang Analisis Gaya Bahasa Sarkasme dalam Acara Indonesia Lawyers Club Episode “Bisakah Gubernur Dicopot?”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan teknik catat. Sedangkan sumber data yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah data berupa bentuk kata-kata atau kalimat pada tuturan narasumber Acara Indonesia Lawyers Club Episode “Bisakah Gubernur Dicopot?” yang mengandung Gaya Bahasa Sarkasme. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 27 penggunaan Gaya Bahasa Sarkasme yang terdiri dari 12 Gaya Bahasa Sarkasme pintar dan 15 Gaya Bahasa Sarkasme kasar. Sarkasme kasar adalah Sarkasme yang biasanya banyak digunakan untuk menyindir sesuatu atau seseorang, penggunaan bahasa dalam Sarkasme kasar ini dapat berupa umpatan kasar secara langsung dan bersifat  to the point, akibatnya orang yang ditujukan Sarkasme kasar tersebut dapat langsung mengetahui lalu merasa tersinggung. Sarkasme pintar adalah Sarkasme yang biasanya digunakan secara menyeluruh, Sarkasme ini juga disebut sebagai sindiran yang disampaikan secara tidak langsung karena menggunakan kata-kata kiasan, tetapi maksud Sarkasme ini justru bersifat tajam dan dapat berarti sebuah  olok-olokan.

Copyrights © 2022