Memperkenalkan Al-Qur’an pada anak usia dini merupakan langkah awal yang tepat dilakukan, dimana anak masih memiliki daya ingatan yang kuat sehingga mampu mengingat banyak informasi. Orang tua konsisten dalam melakukan bimbingan hafalan Al-Quran anak mampu mengasah hafalan Al-Quran anak usia dini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan studi fenomenologi, karena desain ini merupakan pengungkapan terhadap pengalaman parenting pola asuh orang tua dalam mengasah hafalan anak usia dini. Pendekatan fenomenologi berhubungan dengan pemahaman tentang kehidupan keseharian. Pola asuh yang digunakan dalam mengasah hafal Al-Quran usia dini, yaitu pola asuh otoriter dan pola asuh demokratis. Strategi yang digunakan orang tua dalam mengasah hafalan Al-Quran anak usia dini yaitu membuat jadwal dalam menghafal, memberikan fasilitas pada anak, lingkungan yang mendukung, dan konsisten sesuai apa yang dijalani. Jenis pola asuh yang dapat mengembangkan kemampuan mengasah hafalan Al-Quran anak usia dini yaitu pola asuh otoriter orang tua menerapkan keputusan tunggal terhadap apapun kegiatan anak termasuk dalam proses menghafal Al-Quran serta orang tua cenderung mempunyai target kepada anak yang anak wajib ikuti. Anak sudah distimulus sejak bayi oleh orang tuanya,sehingga apapun keputusan orang tua mereka ikutin tanpa mereka merasa terbebani dan pola asuh demokratis dimana dalam hal ini ketika anak sedang tidak bersemangat menghafal Al-Quran, maka mereka tidak akan memaksa anak dan akan memaklumi kondisi tersebut, lebih mengembangkan lagi pengetahun tentang pengasuhan anak. Orang tua semakin dikembangkan dan diberi wawasan tentang pengasuhan maka akan lebih mengetahui dan memahami cara mendidik anak-anak mereka di usia dini, Saat mengasah hafalan Al-Quran baiknya orang tua memperhatikan semua perkembangan anak bukan sekedar nilai agama moral tetapi perkembangan-perkembangan yang lainnya. menjadikan peneliti sebagai tolak ukur terhadap pola asuh anak yang baik, dan dalam menerapkan pola asuh yang baik agar bisa menciptakan smart parenting dalam pengasuhan tetap memperhatikan perkembang-perkembangan pada anak.Kata Kunci : Pengasuhan Cerdas, Hafalan Al-Quran, Anak Usia Dini
Copyrights © 2022