Jurnal Bimas Islam
Vol. 9 No. 3 (2016): Jurnal Bimas Islam

Negara Versus: Paradigma Islam Merespon Liberalisasi Perdagangan

abdullah ubaid (Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Jakarta)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2016

Abstract

Abstraksi Pelaksanaan perdagangan bebas di Indonesia melahirkan kontroversi. Pengamat ekonomi khawatir tentang kondisi perekonomian Indonesia, terutama tentang eksploitasi dan perluasan kepentingan negara-negara maju yang ingin keuntungan tanpa batas untuk dirinya sendiri. Bagaimana Islam melihat ini? Menurut konsep ekonomi Islam, negara ini memiliki peran yang sama dengan pasar, tugasnya adalah untuk mengatur dan mengawasi ekonomi, menjamin kompetisi di pasar sempurna, kesetaraan informasi, dan keadilan ekonomi. Perannya sebagai regulator tidak selalu membuatnya dominan. Untuk negara, tidak pernah diizinkan untuk mengganggu pasar dalam keseimbangan, perannya hanya diperlukan bila ada distorsi dalam sistem pasar. Abstract Implementation of free trade in Indonesia spawned controversy. Economic observers worried about the condition of Indonesia economy, especially about the exploitation and expansion of the interests of the developed countries who want profits without limits for himself. How does Islam view this? According to the concept of Islamic economics, the country has the same role with the market, its task is to regulate and supervise the economy, ensure competition in the market place perfectly, equality of information, and economic justice. His role as a regulator does not necessarily make it dominant. For the state, never allowed to disturb the market is in balance, its role is only necessary when there is a distortion in the market system.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jbi

Publisher

Subject

Religion Social Sciences

Description

Jurnal Bimas Islam adalah terbitan berkala ilmiah yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama. Terbit pertama kali pada tahun 2008 dalam bentuk cetak hingga tahun 2018 dan ditingkatkan menjadi Jurnal Elektronik (OJS) pada tahun 2019. Mendapat akreditasi dari ...