Perkembangan teknologi berperan penting dalam pengelolaan aset yang dimiliki oleh utilitas yang ada di Indonesia. Sebagai contoh, perkembangan teknologi insulator pasang luar untuk aset saluran transmisi udara dapat bermanfaat dalam meningkatkan efisiensi dalam proses pemeliharaan mengingat jumlah petugas pemeliharaan yang tidak sebanding dengan banyaknya aset saluran transmisi udara yang ada. Meskipun demikian, teknologi baru tersebut perlu melewati suatu proses asesmen sebelum diputuskan penerapannya pada aset yang ada. Pada makalah ini disajikan sebuah framework asesmen teknologi untuk teknologi insulator pasang luar saluran transmisi udara, yang terdiri dari asesmen dari sudut padang teknis (evaluasi parameter desain/dimensi terhadap referensi terkait), finansial (menggunakan pendekatan Net Present Value dari setiap biaya yang muncul), dan risiko (menggunakan pendekatan asesmen risiko). Hasil evaluasi teknis menunjukkan bahwa teknologi insulator A dan insulator B memiliki keunggulan dari sudut pandang unjuk kerja terhadap pengotor dibandingkan insulator eksisting. Secara finansial, kedua teknologi memberikan keunggulan ekonomis dibandingkan insulator eksisting untuk rentang waktu observasi 30 tahun. Meskipun demikian, potensi risiko kegagalan mekanis dan kegagalan elekstris memiliki nilai cukup tinggi oleh karena kedua teknologi tersebut belum pernah digunakan di saluran transmisi udara 500 kV di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan pilot project untuk kedua teknologi insulator tersebut dengan mempertimbangkan mitigasi risikonya serta kajian engineering yang lebih lanjut.
Copyrights © 2022