<![CDATA[Ekonomi negara yang terkena penyakit COVID-19 mengalami penurunan. Pemerintah Indonesia dalam kegiatan untuk membangkitkan kembali ekonomi Indonesia paska COVID-19 merencanakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Salah satu yang menjadi kegiatan dalam pemulihan ekonomi nasional adalah mendukung ekspor dan impor. Permintaan ekspor yang meningkat akan menyebabkan permintaan mata uang domestik naik dan nilai tukar rupiah menguat. Impor yang besar akan menyebabkan permintaan akan mata uang negara lain meningkat sehingga mata uang domestik melemah. Pergerakan nilai dari ekspor dan impor ini bisa menentukan apakah negara sedang mengalami surplus atau defisit. Hal ini membuat prediksi perubahan nilai ekspor dan impor yang akan datang menjadi penting. Penelitian ini akan membandingkan metode Moving Average dan Exponential Smoothing dalam prediksi nilai ekspor dan impor. Mean Absolute Percent Error (MAPE) digunakan sebagai perhitungan kesalahan prediksi. Alat yang digunakan untuk perhitungan adalah POM-QM Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode Exponential Smoothing dengan a = 0.7 adalah metode terbaik untuk prediksi nilai ekspor Indonesia dan metode Moving Average adalah metode terbaik untuk prediksi nilai impor Indonesia.]]>
Copyrights © 2022
