JURNAL PANGAN
Vol. 24 No. 1 (2015): PANGAN

pada Pembuatan “Quick Tempe” Skala Industri Rumah Tangga Implementation and Profit Analysis of Back-slopping Technology at “Quick Tempe” Making Process in Household Industry

C. Hanny Wijaya (Unknown)
Siti Nurjanah (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2015

Abstract

”Quick Tempe” merupakan tempe yang dibuat dengan pengasaman secara kimiawi menggunakan Glucono Delta Lactone (GDL). Implementasi “Quick Tempe” masih terkendala oleh harga GDL yang relatif mahal. Salah satu upaya efisiensi penggunaan GDL adalah dengan penggunaan kembali sisa larutan pengasam GDL untuk proses pembuatan tempe selanjutnya, atau dikenal sebagai teknologi back-slopping. Penelitian bertujuan mengoptimasi penambahan GDL pada larutan back-slopping ke 1, mengevaluasi karakteristik tempe yang dihasilkan dengan teknik larutan back-slopping ke 2, sertamenganalisis keuntungan ekonomi dalam pembuatan “Quick Tempe” pada industri rumah tangga. Optimasi dilakukan dengan menggunakan Response Surface Methodology dengan variabel yang dioptimasi adalah konsentrasi GDL yang ditambahkan. Respon yang diukur antara lain pH larutan backslopping, pH kedelai prafermentasi, dan kekompakan tempe. Penambahan GDL dengan konsentrasi optimum menghasilkan pH larutan back-slopping 4,5, pH kedelai prafermentasi 5,3, kekompakan tempe 12,9 dari 15 skala. Karakteristik tempe yang dihasilkan dengan back-slopping ke 2 tidak berbeda nyata dengan tempe hasil pengasaman alami. Analisis keuntungan menunjukkan penerapan teknologi backslopping dapat menurunkan total biaya produksi “Quick Tempe” sebesar 4,8 persen/hari. Penggunaan GDL dan penerapan teknologi back-slopping dapat berpotensi meningkatkan total keuntungan produksi “Quick Tempe” dibandingkan tempe hasil pengasaman alami (tempe kontrol) sebesar 49,9 persen. Proses pembuatan “Quick Tempe” dengan back-slopping berpotensi juga diimplementasikan pada industri kecil. “Quick Tempe” is a modified Tempe produced by utilizing Glucono Delta Lactone (GDL) as acidulant. The implementation of Quick Tempe process in small-medium industries faces hurdles due to the high price of GDL. Efficiency of GDL utilization might be improved by reutilizing GDL solution into the next production batch, called back-slopping technique. This study is aimed to optimize the GDL addition into the back-slopping solution, to evaluate the quality characteristics of Tempe obtained by the technique, and to calculate the financial benefit of implementing it. Optimization is conducted by using Response surface Methodology, including the pH of back-slopping solution, pre-fermented soybean, and the compactness of Tempe with the addition concentration of GDL as variable. The pH of back-slopping solution and of pre-fermented soybean with optimized GDL concentration is 4.5 and 5.3, respectively. The Compactness value is 12.9 of 15 scales. There is no significant quality difference between Tempe produced by 2nd backslopping and by traditional method (natural acidification). The use of GDL and back-slopping technique are able to reduce the total cost by 4.8 percent and to increase the total profit by up to 49.9 percent. Quick Tempe process shows potency to be implemented in the household industries. 

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

pangan

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Social Sciences

Description

PANGAN merupakan sebuah jurnal ilmiah yang dipublikasikan oleh Pusat Riset dan Perencanaan Strategis Perum BULOG, terbit secara berkala tiga kali dalam setahun pada bulan April, Agustus, dan ...