Gizi pada balita dipengaruhi oleh faktor sosioekonomi dan latar belakang sosial budaya yang berhubungan dengan pola makan dan asupan nutrisi. Jika nutrisi yang tidak adekuat dalam lima tahun pertama kehidupan bisa berakibat pada gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan otak yang bersifat irreversible.Ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi adalah status gizi.Status gizi balitadapat mencerminkan tingkat perkembangan dan kesejahteraan masyarakat dalam suatu negara serta berhubungan dengan status kesehatan anak di masa yang akan datang(Bhandari, et al., 2013). Untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumata Kota Ternate Selatan Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan jenis penelitian adalah analitik korelasionalmengunakan survey cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan jenis sampel purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan nilai P untuk hubungan umur ibu dengan status gizi pada balita (0,540), hubungan pendidikan ibu dengan status gizi pada balita (0,000), hubungan pengetahuan ibu dengan status gizi pada balita (0,001), dan pendapatan keluarga dengan status gizi pada balita (0,001).Jika nilai P adalah <0,05menunjukan adanya hubungan antara kedua variabel, maka pada beberapa faktor ini yang menunjukkan adanya hubungan adalah pendidikan ibu, pengetahuan ibu, dan pendapatan keluarga, dan yang tidak ada hubungan adalah umur ibu. Ada hubungan antara pendidikan ibu, pengetahuan ibu, dan pendapatan keluarga dengan status gizi pada balita.
Copyrights © 2018