Jurnal Seni Makalangan
Vol 4, No 1 (2017): "Spirit Tubuh Tanpa Batas"

CAWÉNÉ PENCIPTAAN SENI PERISTIWA LAKU RITUAL DEWI SITI SAMBOJA MENJADI RONGGENG

Oos Koswara dan Arthur S. Nalan (Pascasarjana ISBI Bandung Jln. Buahbatu No. 212 Bandung 40265)



Article Info

Publish Date
08 Apr 2019

Abstract

ABSTRAK Dalam budaya masyarakat Sunda, perempuan mempunyai kedudukan dan fungsi yang tinggi sebagai bentuk kepercayaannya. Simbol-simbol perempuan menempati pada wilayah sakral sebagai pusat kepercayaan dalam pola kehidupan masyarakat Sunda. Perempuan melahirkan dan mensejahterakan kehidupan sakralitasnya menjadi simbol kesuburan sebagai wujud Ibu Bumi. Pola hubungan masyarakat yang masih menggunakan bentuk-bentuk upacara ritual, menempatkan perempuan pada posisi penting dalam keberlangsungan ritual melalui sosok seorang Ronggeng. Kontekstual pada perempuan menjadi seorang Ronggeng terinspirasi dari perjalanan hidup Dewi Siti Samboja menjadi seorang Ronggeng dengan nama samarannya yaitu Nini Bogem/Nyi Rengganis. Berbagai laku ritual perubahan yang dialami dan dilakukan oleh Dewi Siti Samboja merupakan tafsir peneliti untuk mengungkapkan berbagai proses tingkatan kehidupan dalam laku ritual yang umumnya terdapat pada berbagai laku ritual sebuah pola ilmu metafisika yang dilakukan oleh masyrakat dalam budaya Sunda.Kata Kunci: Perempuan, Ronggeng, Cawene, Ritual. ABSTRACTCAWÉNÉ: Creation Of Art Events Conducting Ritual Dewi Siti Samboja Become Ronggeng, June 2017.  In Sundanese society culture, women have position and high fungtionality as a form of trust. The female symbols occupy on the sacred territory as a center of trust, in the pattern of life of the Sundanese people. Women give birth and prosper the sacred life become a symbol of fertility as a form of earth’s mother. Pattern of public relations that still use form of ritual ceremonies, put women in and imfortant position in the continuity of the ritual trough the pigure of a Ronggeng. Contextual in women being a Ronggeng inspired by the journey of the living Dewi Siti become a Ronggeng with its pseudonym Nini Bogem/Nyi Rengganis. Various behavioral ritual changes experienced and done by Dewi Siti Samboja is a researcher’s interpretation to reveal the various life-level processes in general ritual behavior there are on the various rituals of a metaphysical science pattern which is done by society in Sundanese culture.Keywords: Girl, Ronggeng, Ritual.        

Copyrights © 2017