Faktor penting dalam upaya program keluarga berencana adalah pemilihan alat kontrasepsi yang tepat. Pemilihan kontrasepsi berdasarkan efektivitasnya dikategorikan menjadi dua pilihan metode kontrasepsi seperti suntik, pil, dan kondom yang termasuk dalam katagori non metode kontrasepsi jangka panjang dan katagori metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD, implant, MOW, dan MOP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan alat kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Provinsi Bengkulu dengan menggunakan data sekunder hasil Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program (SKAP) Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Tahun 2019. Jenis penelitian merupakan survei analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah Pasangan Usia Subur di Provinsi Bengkulu yaitu sebanyak 825 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik systematic random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pendidikan dan umur menikah dengan penggunaan alat kontrasepsi di Provinsi Bengkulu. Ada hubungan pekerjaan dan paritas dengan penggunaan alat kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Provinsi Bengkulu.
Copyrights © 2021