Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan lumpur kelapa sawitdalam mengurangi dosis pupuk NPK pada pertumbuhan dan hasil jagung manis. Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2016 – Januari 2017 di Desa Taba Lagan, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah pada jenis Ultisol di ketinggian 30 m dpl. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 6 perlakuan dan diulang 4 kali, yaitu pemberian NPK mutiara dengan dosis 300 kg haˉ¹ (100%), pemberian lumpur sawit 30 ton haˉ¹, pemberian300 kg NPK mutiara + 30 ton haˉ¹ lumpur sawit, pemberian 225 kg NPK mutiara+ 30 ton haˉ¹ lumpur sawit, pemberian 150 kg NPK mutiara + 30 ton haˉ¹ lumpur sawit, dan pemberian 75 kg NPK mutiara + 30 ton haˉ¹ lumpur sawit. Hasil penelitian menunjukkan 150 kg NPK mutiara + 30 ton haˉ¹ lumpur sawit memberikan peubah tingkat kehijauan daun tertinggi (50,06), diameter batang terbesar (2,47 cm), produksi per petak berkelobot terberat (9,10 kg), dan produksi per petak tanpa kelobot terberat (8,12 kg). Hasil menunjukkan pemberian 30 ton haˉ¹ lumpur sawit mampu menggantikan kebutuhan jagung manis akan pupuk NPK Mutiara. Kata Kunci: Jagung Manis, Lumpur Sawit, NPK
Copyrights © 2017