Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
Jurnal Ilmiah Indonesia

Faktor yang Mempengaruhi Mekanisme Koping Caregiver Pasien Ginjal Tahap Akhir dengan Hemodialisa

Theodora Rosaria Geglorian (Magister Keperawatan Departemen Keperawatan FK UNDIP, Indonesia)
Fitria Handayani (Dosen Keperawatan Dasar Departemen Keperawatan FK UNDIP, Indonesia)
Meira Erawati (Dosen Keperawatan Dasar Departemen Keperawatan FK UNDIP, Indonesia)



Article Info

Publish Date
26 May 2022

Abstract

Pendahuluan: Global Burden of Disease menunjukkan bahwa penyakit ginjal kronis (PGTA) sebagai angka kematian nomor 16. Penyakit ini memerlukan perawatan yang lama dan efek yang beragam. Perawatan jangka panjang dilakukan oleh tim medis dan caregiver. Caregiver PGTA seringkali mengalami penurunan mekanisme koping dikarenakan lama masa perawatan dan besarnya beban yang harus ditanggung. Faktor yang berpengaruh pada mekanisme koping caregiver telah diteliti sebelumnya, namun kajian yang merangkum tentang faktor faktor tersebut dalam sebuah review belum banyak dilakukan. Metode analisa adalah pedoman PRISMA, dan mengumpulkan data dari uji Randomied Control Trial, studi generik dan observasional. Variabel independen adalah sel esteem, pendidikan, dukungan sosial dan harapan uang dilakses melalui PubMed dan Science Direct, dari tahun 2012-2022. Kata kunci coping, coping mechanism caregiver,caregiver, factor of coping, caregiver penderita ginjal. Mekanisme koping adalah suatu cara caregiver dalam menerima, mengolah dan memberi reaksi terhadap masalah/stressor yang datang saat merawat pasien. Beberapa faktor yang mempengaruhi adalah self esteem yaitu kebanggan terhadap pencapaian diri caregiver dengan nilai p= 0,05, dukungan sosial dari orang sekeliling caregiver akan mempengaruhi mekanisme koping caregiver, dan penelitian menunjukkan angka 68,3% caregiver merasakan perlu memiliki dukungan sosial, faktor selanjutnya adalah pendidikan akan mengarahkan caregiver dalam memahami situasi dan kondisi baik kognitif, afekti maupun psikomotor, dan pendidikan akan mempermudah caregiver dalam menyerap informasi dalam perawatan pasien, yang terakhir adalah harapan yaitu sumber kekuatan caregiver dalam bertahan dengan keadaan fisik dalam merawat pasien. Kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi mekanisme koping caregiver pasien PGTA dengan hemodialisa adalah self esteem, dukungan sosial, pendidikan dan harapan. Dengan mekanisme koping caregiver yang konstruktif maka akan semakin dapat merawat pasien secara optimal. Maka akan meningkatkan kualitas hidup dari pasien PGTA juga.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

syntax-literate

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Pandemi Covid-19 ini menyebabkan terjadinya pencurian di berbagai daerah di Indonesia. Banyak pencuri melakukan tindakan mencuri karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat aparat harus memberikan sanksi kepada pencuri. Permasalahan dalam ...