Perusahaan tambang batubara banyak terdapat di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalsel. Sisa pengolahan maupun pengujian batubara kebanyakan dibiarkan oleh perusahaan sehingga terbuang begitu saja. Batubara sisa ini bisa dimanfaatkan untuk dibuat briket. Namun seringkali briket batubara susah menyala dan menimbulkan banyak abu. Maka dari itu perlu penelitian dengan mencampurkannya dengan sekam padi. Sekam padi banyak didapatkan di daerah ini karena selain wilayah industri, juga terdapat wilayah pertanian yang cukup luas. Permasalahan yang ada yaitu sekam padi dan sisa batubara ini tidak banyak yang memanfaatkan sehingga penelitian ini sangat penting dilaksanakan untuk bisa menghasilkan bahan bakar energi alternatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif ekperimental. Batubara dihaluskan hingga 18 mesh. Sekam padi dikarbonisasi hingga didapatkan arang sekam kemudian menjadi bahan pencampur batubara dalam pembuatan briket dengan perekat tepung tapioka. Hasil penelitian menunjukkan briket BT-01 dengan komposisi 75% batubara dan 25% sekam memiliki nilai kalor paling tinggi dan waktu menyala lebih panjang. Hasil penelitian ini sangat penting untuk menjadi bahan pertimbangan untuk pemanfaatan lebih lanjut untuk rumah tangga maupun industri mengengah
Copyrights © 2022