Keberadaan lalat buah pada tanaman cabai di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat menyebabkan kerugian sekitar 20-40% saat panen. Beberapa upaya telah dilakukan tetapi tidak cukup efektif untuk mengendalikan lalat buah. Pengendalian yang tepat dimulai dengan mengetahui jenis hama yang tepat untuk dikendalikan terlebih dahulu. Sehingga perlu dilakukan inventarisasi untuk mengetahui jenis lalat buah apa saja yang ada di perkebunan. Metode yang digunakan adalah perangkap atraktan petrogenol. Sampel lalat yang diperoleh kemudian diawetkan dan diidentifikasi karakter morfologinya. Ada sebanyak 200 individu dan dua jenis lalat buah Bactrocera. Lalat buah Bactrocera dorsalis dan B. umbrosa memiliki perbedaan jumlah dan karakter morfologi pada wajah, thorax dorsal, scutum dan scutellum, lateral postsutural vitae, sayap, tibia, pola T dan ceromata.
Copyrights © 2022